Kamis, 18 September 2014

BIODATA

Nama     : Feeriska budi wiranti
TTL        : Blitar, 15 Juni 1996
Nim        : 201410180311187
Fakultas  : Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Jurusan    : IESP
Alamat    : Jl.rawisari kv 27 rt 5 rw 6 mulyorejo-sukun malang

Tentang Universitas Muhammadiyah Malang

 Tentang Universitas Muhammadiyah Malang


Universitas Muhammadiyah Malang adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Wikipedia
 Alamat: Jalan Telogo Mas No.246, Dekat Sengkaling, Malang, Jawa Timur

Tips dan trik / tutorial / informasi unik (dari hasil pelatihan yang anda dapatkan)

Tips
1. kita harus lebih sering membuka internet agar wawasan internet lebih luas
2. Mempelajari tentang internet
3. Sering sharing dengan teman tentang internet

Informasi Unik
1. Mengetahui berbagai cara menggunakan internet dengan baik
2. Mengetahui cara membuat makalah
3. Mengetahui cara membuat blog
4.  Mengetahui cara menggunakan power point dengan benar dan baik
5. Mendapatkan sertifikat untuk lebih mudah mencari pekerjaan dan tugas skripsi

Keunggulan dan Perkembangan Ekonomi Pembangunan

Keunggulan dan Perkembangan Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya dalam upaya meningkatkan peran serta jurusan IESP dalam berbagai aspek pembangunan daerah, telah dijalin kerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga di lingkup provinsi Jambi dan nasional. Beberapa kali kerja sama yang sudah berlangsung diantaranya adalah: kerjasama antara jurusan IESP dengan Bank Indonesia, Bappeda Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, BPKP, Bappenas, PT. BBS (Bukit Bintang Sawit), BPR Tanggo Rajo, BPR Pondah, Conoco Philips, JICA dan sebagainya. Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak tersebut terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan, meliputi: kegiatan penelitian dan pengembangan, berbagai kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya dan berbagai program advokasi atau program pendampingan termasuk beberapa kegiatan yang terkait dengan perencanaan pembangunan daerah.
Saat ini jurusan IESP memiliki 5 (lima) bidang konsentrasi ilmu, yaitu:
  1. Konsentrasi Perencanaan dan Pembangunan Regional (PPR)
  2. Konsentrasi  Industri dan Perdagangan Internasional (IPI),
  3. Konsentrasi Sumberdaya Manusia dan Kependudukan (SMK),
  4. Konsentrasi Ekonomi Publik dan Keuangan Daerah (EPK)
  5. Konsentrasi Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah
Lima konsentrasi yang ditawarkan pada jurusan IESP FE-UNJA ini merupakan jawaban atas kebutuhan pasar yang berkembang dewasa ini, khususnya dalam rangka pengembangan dan pembangunan daerah Jambi. Melalui lima konsentrasi tersebut diharapkan dapat dihasilkan lulusan yang memiliki karakteristik dengan keahlian khusus, sehingga mampu berperan dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Keahlian khusus yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Regiona (PPR), diharapkan mampu menciptakan tenaga perencana yang handal, sehingga dapat mengisi kebutuhan dan peluang kerja sesuai dengan bidangnya.
Konsentrasi Industri dan Perdagangan Internasional (IPI), dimaksudkan untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan dan memanfaatkan peluang pasar dan peluang investasi, memiliki kemampuan analisis untuk memecahkan persoalan di sektor industri, keuangan, perbankan, dan perdagangan internasional. Keberadaan konsentrasi ini menjadi semakin penting dikaitkan dengan isue perkembangan global.
Konsentrasi Sumberdaya Manusia dan Kependudukan (SMK) diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, mampu memecahkan masalah kependudukan dan ketenagakerjaan.
Konsentrasi Ekonomi Publik dan Keuangan Daerah (EPK), diharapkan mampu menciptakan lulusan yang dapat menerapkan ilmunya dalam bidang ekonomi publik dan keuangan daerah.
Konsentrasi Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah (EIS), diharapkan mampu menciptakan lulusan yang dapat menerapkan ilmunya diperbankan syariah.
http://ryan-jonathan.blogspot.com/2011/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Tentang Daerah Malang (Budaya, Makanan, Ciri khas)

Budaya Malang

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Hal ini sangat perlu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat. Belajar pada pengalaman – pengalaman yang sebelumnya agar tidak diakui oleh pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab seperti Reog Ponorogo yang telah diakui oleh negara lain maka patutlah kita melegalkan dimata dunia bahwa ini adalah murni kesenian INDONESIA
dikutip dari Love Malang City Facebook Group

Makanan Khas Malang

Meski Bakso masih menjadi primadona di kalangan pelancong dari luar daerah. Tetapi ada beberapa makanan khas dari Kota malang yang rasanya tidak kalah lezat dengan Bakso, Ngalamers. Salah satunya adalah Orem-Orem. Masakan yang terdiri dari irisan tempe dengan kuah santan, dipadu dengan potongan ayam, tauge dan disajikan dengan ketupat atau lontong. Rasa kuah orem-orem mirip seperti kuah lodeh dengan rasa sedikit pedas dan bisa ditambahkan kecap dan sambal sesuai selera hmn dijamin lezat.

  • Ciri Khas Kota Malang
Etnik masyarakat malang terkenal Religius, Dinamis, Bekerja Keras, Lugas, dan bangga terhadap identitasnya sebagai arek malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada kota malang.  Orang malang yang asli malang, pasti sudah sangat familiar atau mengenal dengan boso walikan (bahan kebalikan) yang sering di gunakan, antara lain :
-Ker (Rek)
-Sam (Mas)
-Ngalam (Malang)
-Nakam (Makan)
-Libom (Mobil)
-Ongis Nade (Singo Edan), dll.

 Sumber : Love Facebook Grup

perkembangan atau kemajuan teknologi

 Keunggulan teknoloogi

Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.[18]
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :[18]
  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.[19]
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.[19]
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Referensi

  1. ^ For ex., George Crabb, Universal Technological Dictionary, or Familiar Explanation of the Terms Used in All Arts and Sciences, Containing Definitions Drawn From the Original Writers, (London: Baldwin, Cradock and Joy, 1823), s.v. "technology."
  2. ^ Julius Adams Stratton and Loretta H. Mannix, Mind and Hand: The Birth of MIT (Cambridge: MIT Press, 2005), 190-92. ISBN 0-262-19524-0.
  3. ^ Eric Schatzberg, "Technik Comes to America: Changing Meanings of Technology Before 1930," Technology and Culture 47 (July 2006): 486-512.
  4. ^ Read Bain, "Technology and State Government," American Sociological Review 2 (December 1937): 860.
  5. ^ Donald A. MacKenzie and Judy Wajcman, "Introductory Essay" in The Social Shaping of Technology, 2nd ed. (Buckingham, England : Open University Press, 1999) ISBN 0-335-19913-5.
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mwdict
  7. ^ Franklin, Ursula. "Real World of Technology". House of Anansi Press. Diakses 2007-02-13.
  8. ^ "Technology news". BBC News. Diakses 2006-02-17.
  9. ^ Stiegler, Bernard (1998). Technics and Time, 1: The Fault of Epimetheus. Stanford University Press. hlm. 17, 82. ISBN 0-8047-3041-3 Check |isbn= value (help). Stiegler lebih terkemudian menyatakan bahwa biotechnology (bioteknologi) tidak lagi dapat didefinisikan sebagai "organized inorganic matter", given that it is, rather, "the reorganization of the organic" ('zat-zat anorganik yang tersusun rapi', melainkan 'penyusunan kembali zat-zat organik'). Stiegler, Bernard (2008). L'avenir du passé: Modernité de l'archéologie. La Découverte. hlm. 23. ISBN 2-7071-5495-4.
  10. ^ "Industry, Technology and the Global Marketplace: International Patenting Trends in Two New Technology Areas". Science and Engineering Indicators 2002. National Science Foundation. Diakses 2007-05-07.
  11. ^ Borgmann, Albert (2006). "Technology as a Cultural Force: For Alena and Griffin" (fee required). The Canadian Journal of Sociology 31 (3): 351–360. doi:10.1353/cjs.2006.0050. Diakses 2007-02-16.
  12. ^ Macek, Jakub. "Defining Cyberculture". Diakses 2007-05-25.
  13. ^ "Science". Dictionary.com. Diakses 2007-02-17.
  14. ^ "Intute: Science, Engineering and Technology". Intute. Diakses 2007-02-17.
  15. ^ Wise, George (1985). "Science and Technology". Osiris (2nd Series) 1: 229–246.
  16. ^ Guston, David H. (2000). Between politics and science: Assuring the integrity and productivity of research. New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-65318-5.
  17. ^ a b c d Imam Sukardi, "Pilar Islam Bagi Pluralisme Modern", Tiga Serangkai, 2003, 9796684055, 9789796684052.
  18. ^ a b "Pembangunan Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1", Erlangga, 9790158149, 9789790158146.
  19. ^ a b Isei, "Pemikiran Dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia Dalam Setengah Abad Terakhir 4", Kanisius, 2005, 979211212X, 9789792112122.